TANABATA MATSURI

Festival Tanabata (七夕祭) adalah salah satu festival terkenal pada saat musim panas di Jepang, Festival Tanabata juga dikenal dengan nama Hoshi Matsuri (星祭). Tanabata mengisahkan legenda tentang Orihime (織姫) dan Hikoboshi (彦星). Legenda ini sebenarnya berasal dari Tiongkok, namun kisahnya sudah dikenal sejak zaman Nara (710-792) dan dikisahkan turun temurun sampai sekarang. Festival Tanabata mulai dirayakan pada zaman Edo (1603-1867). Legenda ini menggunakan simbol bintang pada malam hari, Vega melambangkan Orihime dan Altair melambangkan Hikoboshi.

Orihime yang adalah Dewi Tenun dan Hikoboshi seorang penggembala saling jatuh cinta hingga masing-masing dari mereka mengabaikan dan melupakan pekerjaannya, yang membuat Tentei (Dewa Langit) murka sehingga mereka memisahkan keduanya sampai tidak dapat bertemu. Namun karena rasa kasihan terhadap keduanya, Tentei akhirnya mengijinkan keduanya bertemu satu kali dalam setahun pada tanggal 7 Juli, yaitu Hari Tanabata.

Tanabata: All About These Colorful Japanese Festivals | tsunagu Japan

Tanggal 7 Juli tersebut menjadi hari perayaan Festival Tanabata di Jepang setiap tahunnya. Festival Tanabata dirayakan dengan dekorasi pohon bambu yang digantungi kertas berwarna-warni. Kertas warna-warni tersebut disebut Tanzaku (短冊) yang ditulis dengan permohonan dan doa-doa dengan harapan dikabulkan para dewa. Pohon bambu digunakan karena ada kepercayaan bahwa pohon bambu dapat tumbuh tinggi sampai ke langit karena ada dewa yang bersemayam di pohon. Dekorasi-dekorasi Tanzaku biasanya ditemukan di stasiun, pusat area perbelanjaan ( Shoutengai 商店街) dan sekolah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *