Citra turis asing di Jepang mulai memburuk akibatnya kasus pelanggaran aturan dan kerusakan fasilitas oleh wisatawan. Insiden kejadian terjadinya di Shoden Eigen-in, sub kuil di biara Kenninji, Kyoto. Pada saat itu seorang turis asal amerika serikat memasuki kuil melewati pintu dapur setelah itu turis asing tersebut menerobos pagar kayu serta merusak pintu di aula utama, yang bukan pagar dan pintu biasa.
Menurut laporan setempat turis asing sempat kabur dari tempat kejadian dan pada akhirnya kembali dan meminta maaf ke kepala pendeta. Setelah ditelusuri turis asing tersebut mengalami keadaan mabuk dan ingin masuk ke kuil untuk melihat. Kepala pendeta menerima permintaan maaf tersebut dan tidak terus melanjutkan kejadian ke polisi.
Hal ini menjadikan masyarakat Jepang mengalami frustasi atasnya kurang konsekuensi atau hukuman yang diberikan oleh turis asing, insiden ini bukan pertama kali terjadinya kerusakan. Pada tahun 2024 seorang turis asing merusak sebuah kuil di Tokyo, mencoret – coret di gerbang kayu tradisional yang merupakan kuil paling terkenal di ibu kota Jepang.