Jepang kembali mengalami lonjakan kasus virus corona dalam beberapa waktu terakhir. Pemerintah meminta warganya untuk berhati-hati menjelang akhir pekan serta liburan sekolah musim panas.
Pada hari Kamis (14/7) pejabat kesehatan Jepang melaporkan 97.788 kasus baru virus Covid-19, angka ini bertambah 3.295 dari hari sebelumnya dengan kasus baru sebanyak 94.493.
Menurut Pakar Penasihat Pemerintah Jepang, Shigeru Omi mengatakan peningkatan kasus covid-19 diakibatkan oleh penyebaran subvarian baru BA.5 Omicron.
Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, mengatakan perlu kewaspadaan yang tinggi dalam menanggapi lonjakan kasus virus covid-19. Kishida juga mendesak para warganya untuk melakukan vaksin booster terutama untuk usia 20 tahun sampai 30 tahun.
Sampai saat ini, Kishida menanggap bahwa Jepang belum perlu menerapkan aturan pembatasan kegiatan dalam waktu dekat. Omi juga mengatakan “Saya katakan bahwa jika semua orang melakukan apa yang bisa mereka lakukan, maka saat ini tak perlu memberlakukan pembatasan pergerakan”.